Minggu, 18 Desember 2016

MATERI BAHASA INDONESIA : Menyusun Paragraf

Tags

PENGERTIAN PARAGRAF


Apa sebenarnya paragraf itu ? Bagaimana cara menyusun paragraf yang baik dan benar ? Dan ada berapakah paragraf itu ? Yukkk, simak Postingan Mengenai MATERI BAHASA INDONESIA : Menyusun Paragraf kali ini...


Pengertian Paragraf  atau Alinea 

seperangkat kalimat yang membahas satu topik atau hanya mengacu pada satu gagasan pokok. Topik dituangkan ke dalam suatu kalimat yang disebut dengan kalimat topik atau kalimat utama, sedangkan kalimat yang menjelaskan kalimat topik disebut kalimat penjelas.

Syarat-syarat Pembentukan Paragraf :

1)    Kesatuan
semua kalimat dalam paragraf  itu secara bersama-sama mendukung satu ide atau gagasan pokok. Jadi, tidak boleh ada kalimat sumbang atau menyimpang dari pikiran utamanya.
Contoh paragraf berkalimat sumbang. Hari akan hujan. Angin bertiup kencang. Debu-debu beterbangan. Awan hitam bergerak  dengan cepat. Burung-burung berkicau riang. Para pedagang kaki lima sibuk mengemas dagangannya.

2)    Koherensi
kepaduan atau kekompakan hubungan antara kalimat satu dengan kalimat lain dalam paragraf tersebut. Kepaduan kalimat dalam suatu paragraf dapat dijalin dengan penanda hubungan, baik penanda hubungan eksplisit maupun implisit.
a.    Penanda Hubungan secara Eksplisit
1)    pengulangan kata
Contoh: Semua isi alam ini adalah makhluk, artinya ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan paling mulia adalah manusia. Manusia diizinkan oleh Tuhan memanfaatkan semua isi alam ini untuk keperluan hidupnya. Akan tetapi, tidak diizinkan menyakiti, menyiksa, dan menyia-nyiakan.
2)    kata ganti
Contoh :  Maya anak Pak Karto. Sekarang ia      kelas      III SMP. Tiap pagi teman-temannya         selalu menghampirinya. Mereka        berangkat dan pulang    bersama-sama.
3)    kata-kata penghubung
Contoh : Semalam suntuk Darto menonton pertandingan sepakbola di televisi. Oleh karena itu, ia bangun kesiangan. Akibatnya, ia terlambat masuk ke sekolah.
b.    Penanda Hubungan secara Implisit
Contoh  Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalan. Sinarnya yang keemasan membuat suasana sangat cerah. Angin segar bertiup sepoi-sepoi basa menggerak-gerakkan daun pepohonan. Burung-burung pun berkicau riang. Tampak segalanya indah.

3)    Pengembangan
Pengembangan ide atau gagasan dengan menggunakan kalimat-kalimat pendukung.

4)    Efektif
Disusun dengan menggunakan kalimat efektif sehingga ide bisa tersampaikan dengan tepat.


Macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

1.    Paragraf deduktif  : Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.
Contoh : Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Oleh sebab itu, Indonesia kaya akan hasil laut, antara lain ikan dan mutiara. Selain itu, Indonesia juga kaya akan objek wisata maritim.

2.    Paragraf Induktif : Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik.
Contoh : Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi tersendat-sendat. Memang bahasa alat komunikasi yang penting, efektif, dan efisien.

3.    Paragraf Campuran : Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik. Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
Contoh : Buku merupakan sarana utama dalam mencari ilmu. Dengan buku orang bisa mengetahui ilmu dari berbagai belahan dunia. Dari buku pula kita bisa mendapat hiburan dan menambah pengalaman. Jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia.

4.    Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar : Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas.
Contoh : Di pinggir jalan banyak orang berjualan kue dan  minuman. Harganya murah-murah, Sayang banyak lalat karena tidak jauh dari tempat itu ada tumpukan sampah busuk. Dari sampah, lalat terbang dan hinggap di kue dan minuman. Orang yang makan  tidak merasa terganggu oleh lalat itu. Enak saja makan dan minum sambil beristirahat dan berkelakar.

MACAM-MACAM POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF

1.    Pengembangan Umum-Khusus : Paragraf yang dimulai dengan pikiran pokok kemudian diikuti oleh pikiran-pikiran penjelas.
2.    Pengembangan Khusus-Umum : Paragraf yang dimulai dengan pikiran-pikiran penjelas kemudian diikuti oleh pikiran pokok atau kesimpulan.
3.    Pengembangan dengan Alasan-alasan atau Sebab Akibat. Pada paragraf ini didahului dengan sebab terjadinya sesuatu dan diikuti rincian-rincian sebagai akibatnya atau sebaliknya. Sebab sebagai pikiran utama dan akibat sebagai pikiran-pikiran penjelas.
4.    pengembangan dengan perbandingan : pengembangan paragraf jenis ini mengungkapkan persamaan dan perbedaan dua objek atau lebih.



EmoticonEmoticon