Jumat, 23 Desember 2016

Makalah : B2G (Bussiness To Goverment)

Tags


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai, teman-teman.. Mari mampir sebentar yuk, kepostingan saya kali ini mengenai Makalah Pengantar Teknologi Informasi mengenai B2G atau yang biasa disebut dengan Bussiness To Goverment. Materi ini berkaitan dengan Mata Kuliah PTI yang di ampu oleh Dosen Politeknik Negeri Lampung dengan Program Studi Manajemen Informatika.
Selamat membaca yaaa...
 
MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
“B2G (BUSSINESS TO GOVERNMENT)”





DISUSUN OLEH :
1.      AYU RAMADHANI                                    NPM   16753007
2.      BELLA MIFTHA OCTAVIA                       NPM   16753008
3.      CRYSTIANA MAY SARI                           NPM   16753010
4.      DWI LILIK HARIYANTI                            NPM   16753017
5.      ERWAN SAPUTRA                                    NPM   16753019
6.      HASHFI QAEDI YUSMAN                       NPM   16753022
7.      KHADIJAH KHALDA                               NPM   16753028


MANAJEMEN INFORMATIKA 1A
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2016



KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang “B2G (Bussiness to Government)” ini dengan tepat waktu. Penyusun berterima kasih kepada Bapak Yusman selaku Dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah membimbing penyusun dalam penyelesaian tugas makalah ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang dibuat untuk masa yang akan datang. Penyusun berharap makalah ini dapat berguna bagi diri sendiri maupun pembacanya.
Penyusun memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dalam makalah ini.




Bandar Lampung, 23 Desember 2016




Penyusun





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................................
BAB I   PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................
1.3 Tujuan ...................................................................................................  
BAB II  PEMBAHASAN
2.1 Pengertian .............................................................................................
2.2 Tujuan ...................................................................................................
2.3 Manfaat..................................................................................................
2.4 Kelebihandan Kekurangan ...................................................................
2.5 Contoh ..................................................................................................
2.6 Situs ......................................................................................................
BAB III  PENUTUP
3.1 Simpulan .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang

Business-to-pemerintah (B2G) adalah model bisnis yang mengacu pada usaha menjual Business-to-pemerintah (B2G) adalah model bisnis yang mengacu pada usaha menjual produk, jasa atau informasi kepada pemerintah atau instansi pemerintah. B2G jaringan atau model menyediakan cara bagi perusahaan untuk mengajukan tawaran pada proyek-proyek pemerintah atau produk yang mungkin pemerintah membeli atau kebutuhan organisasi mereka. Hal ini dapat mencakup organisasi sektor publik yang mengusulkan tawaran. Kegiatan B2G semakin sering dilakukan melalui Internet melalui real-time penawaran. B2G juga disebut sebagai pemasaran sektor publik. B2G juga termasuk e-procurement jasa, di mana bisnis belajar tentang kebutuhan membeli lembaga dan tanggapan permintaan lembaga proposal.
B2G dapat mendukung gagasan sebuah tempat kerja virtual di mana bisnis dan agen bisa mengkoordinasikan pekerjaan pada sebuah proyek kontrak dengan berbagi situs umum untuk mengkoordinasikan pertemuan online, rencana review, dan mengelola kemajuan. B2G juga dapat mencakup sewa aplikasi online dan database yang dirancang khusus untuk digunakan oleh instansi pemerintah. Menurut Gartner Group, B2G pendapatan diharapkan tumbuh dari $ 1,5 miliar pada 2000 menjadi $ 6,2 miliar pada 2005. B2G kadang-kadang disebut e-government.

1.2.Rumusan Masalah
  1. Apa itu B2G ?
  2. Apa manfaat B2G ?
  3. Apa kelebihan dan kekurangan B2G  ?
1.2.  Tujuan
  1. Melengkapi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi;
  2. Mengetahui apa itu B2G;
  3. Memahami kelebihan dan kekurangan B2G.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian B2G
B2 Governance adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh perkembangan e-government ini.
E-government dapatlah digolongkan dalam empat tingkatan.
·      Tingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan informasi melalui website. 
·      Tingkat kedua adalah interaksi antara masyarakat dan kantor pemerintahan melaui e-mail.
·      Tingkat ketiga adalah masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik.
·      Level terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data base bersama.

2.2. Tujuan B2G
Tujuan dari Business to Government :
1.    Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yangberkualitas, cepat, dan terjangkaumasyarakatluas.
2.    Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.
3.    Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik.
4.    Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien.

2.3. Manfaat B2G
Business to Government ini membawa banyak manfaat, antara lain:
1.    Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
2.    Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari kesemua pihak.
3.    Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolahan (jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya) dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
4.    pemerintahan dapat dilakukan melalui email atau bahkan video conferencing. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama.

2.4. Kelebihan dan Kekurangan B2G
a.    Kekurangan :
·      Kultur berbagi belum ada
·      Pola pikir masih sederhana (gagap teknologi)
·      Terbatasnya jumlah server dan sedikitnya software berlisensi karena mahal
·      Sumber daya manusia yang handal di bidang TI kurang
·      Belum terintegrasinya database dan sistem aplikasi secara menyeluruh
·      Infrastruktur belum memadai
·      Tempat akses terbatas


b.    Kelebihan :
1.    Dapat membentuk hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.
2.    Dapat membentuk jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan terjangkau oleh masyarakat luas.
3.    Dapat membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta menyediakan fasilitas dialog publik.
4.    Dapat membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat.
5.    Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh.
6.    Adanya Business to Government diharapkan pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

2.4. Contoh B2G

B2G ini dapat diimplementasikan dalam berbagai cara. Contoh-contohnya       antara lain:
1.    Penyediaan sumber informasi, khususnya informasi yang sering dicari oleh masyarakat. Informasi ini dapat diperoleh langsung dari tempat kantor pemerintahan, dari kios info (info kiosk), ataupun dari Internet (yang dapat diakses oleh masyarakat dimana pun dia berada). Informasi ini dapat berupa informasi potensi daerah sehingga calon investor dapat mengetahui potensi tersebut. Tahukah anda berapa pendapatan daerah anda? Komoditas apa yang paling utama? Bagaimana kualitas Sumber Daya Manusia di daerah anda? Berapa jumlah perguruan tinggi di daerah anda? Di era otonomi daerah, fungsi penyedia sumber informasi ini dapat menjadi penentu keberhasilan.
2.    Penyediaan mekanisme akses melalui kios informasi yang tersedia di kantor pemerintahan dan juga di tempat umum. Usaha penyediaan akses ini dilakukan untuk menjamin kesetaraan kesempatan untuk mendapatkan informasi.
3.    E-procurement dimana pemerintah dapat melakukan tender secara on-line dan transparan.



2.5. Situs-situs yang terkait beserta Contoh       


IBM Center for the Business of Government menghubungkan penelitian manajemen publik dengan praktek. Sejak tahun 1998, telah membantu para eksekutif sektor publik meningkatkan efektivitas pemerintah dengan ide-ide praktis. Kami mensponsori penelitian independen oleh pikiran teratas di perguruan tinggi dan sektor non-profit. Dan menciptakan peluang untuk dialog tentang berbagai topik manajemen publik.

 

LeaseSource  berisi Situs mengenai program leasing dari pemerintah. Kategori situs : Special Equipment. Fasilitas : Informasi mengenai leasing, List dari bebagai jenis special equipment (Construction, Municipal, Trucks, dll), Kalkulator Lease, Application Form, Direct Form (online), Print & Fax, Acrobat (PDF file), List berdasarkan tipe-tipe equipment yang dileasing, Contact (E-Mail)
 

BAB III
PENUTUP

3.1.  Simpulan

B2 Governance adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh perkembangan e-government ini.


DAFTAR PUSTAKA


Sekian postingan saya mengenai makalah PTI kali ini. Mohon maaf apabila ada kekurangan. 
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


EmoticonEmoticon