A. Pengertian Expert System
Secara umum, Expert System
(ES) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer,
agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para
ahli. Expert System tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi
untuk memasyaratkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut.
Expert System atau Sistem Pakar juga
dapat diartikan sebagai program komputer yang mencoba untuk mewakili
pengetahuan dari pakar manusia dalam bentuk heuristic. Istilah heuristic
diturunkan dari akar Yunani yang sama dengan kata eureka yang berarti
“menemukan”. Maka dari itu, heuristic merupakan suatu rule of thumb
atau suatu aturan dugaan yang baik.
Expert System (ES) dikembangkan pertama kali oleh
komunitas AI tahun 1960an. ES yang pertama adalah General Purpose Problem
Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon.
Adapun beberapa ES yang terkenal
beserta dengan kegunaannya, antara lain:
Sistem Pakar
|
Kegunaan
|
MYCIN
Dirancang oleh Edward Feigenbaum (Universitas Stanford) th
’70 an
|
Diagnosa Penyakit
|
DENDRAL
|
Mengidentifikasi struktur mo-lecular campuran yang tidak
dikenal
|
XCON & XSEL
Dikembangkan oleh Digital Equipment Corporation (DEC) dan
Carnegie Mellon Universitas (CMU), akhir ’70 an
|
Membantu konfigurasi system computer besar
|
SOPHIE
|
Analisis sirkuit elektronik
|
PROSPECTOR
Didesign oleh Sheffield Research Institute, akhir ‘70an
|
Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan
menemukan deposit
|
FOLIO
|
Membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam
hal stok broker dan investasi
|
DELTA
|
Pemeliharaan lokomotif listrik diesel
|
Sebagai suatu sistem pendukung
keputusan, Sistem Pakar menawarkan kemampuan yang unik dan menjadi daya tarik.
Keunikan itu adalah:
1. Sistem Pakar menawarkan kesempatan
untuk membuat keputusan yang melebihi kemampuan manajer.
Contohnya, seorang pejabat investasi
baru suatu bank dapat menggunakan sistem pakar yang dirancang oleh seorang
pakar investasi terkemuka, dan saat menggunakannya, menyatukan pengetahuan
pakar itu ke dalam keputusan investasinya.
2. Sistem pakar dapat menjelaskan alur
penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering, penjelasan
mengenai cara pemecahan diperoleh lebih berharga dari pemecahan itu sendiri.
B.
Kelebihan
dan Kekurangan Expert System (ES)
a.
Kelebihan
Expert System
Expert
System (ES) memiliki
bebrapa kelebihan antara lain sebagai berikut
1. Memungkinkan orang awam bisa
mengerjakan pekerjaan para ahli
2. bisa melakukan proses secara
berulang secara otomatis
3. menyimpan pengetahuan dan keahlian
para pakar
4. meningkatkan output dan
produktivitas
5. meningkatkan kualitas
6. mampu mengambil dan
melestarikankeahlian para pakar
7. mampu beroperasi dalam lingkungan
berbahaya
8. memiliki kemampuan untuk mengakses
pengetahuan
9. memiliki realibilitas
10. meningkatkan kapabilitas sistem
computer
11. memiliki kemampuan untuk bekerja
dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian
12. sebagai media pelengkap dalam
pelatihan
13. meningkatkan kapabilitas dalam
penyelesaian masalah
14. menghemat waktu dalam pengambilan
keputusan
Selain yang disebutkan di atas, Expert
System (ES) juga memiliki beberapa kelebihan yang berguna baik bagi manajer
maupun bagi perusahaan.
Keuntungan
sistem pakar bagi manajer yakni:
a. Mempertimbangkan lebih banyak alternative
Sistem
pakar memungkinkan manajer untuk mempertimbangkan lebih banyak alternatif dalam
proses memecahkan suatu masalah. Misalnya, manajer keuangan yang biasanya hanya
mampu menelusuri kinerja 30 saham, karena banyaknya volume data yang harus
dipertimbangkan dapat menelusuri 300 saham dengan bantuan sistem pakar. Dengan
kemampuan mempertimbangkan lebih banyak peluang investasi, kemungkinan untuk
memilih alternatif terbaik meningkat.
b. Menerapkan logika yang lebih tinggi
Manajer
yang menggunakan sistem pakar dapat menerapkan logika yang sama seperti seorang
pakar yang sangat ahli.
c. Menyediakan lebih banyak waktu untuk
mengevaluasi hasil keputusan
Manajer
dapat memperoleh nasihat dari sistem pakar secara lebih cepat, sehingga lebih
banyak waktu yang tersedia untuk menimbang kemungkinan hasil sebelum tindakan
dilakukan.
d. Membuat keputusan yang lebih
konsisten
Komputer tidak
merasakan hari baik atau hari buruk seperti manajer manusia. Setelah penalaran
di program dalam komputer, manajer tahu bahwa proses solusi yang sama akan
diikuti untuk tiap masalah.
Sedangkan
keuntungan sistem pakar bagi perusahaan yakni:
a) Kinerja perusahaan yang lebih baik
Karena
manajer perusahaan memiliki kemampuan yang lebih luas dalam memecahkan masalah
melalui penggunaan sistem pakar, mekanisme pengendalian perusahaa
meningkat. Dalam hal ini, perusahaan lebih mampu memenuhi tujuannya.
b) Mempertahankan pengendalian atas
pengetahuan perusahaan
Sistem
pakar memberikan kesempatan untuk membuat pengetahuan pegawai yang
berpengalaman tersedia untuk pegawai yang baru dan kurang berpengalaman serta
menyimpan pengetahuan itu dalam perusahaan lebih lama, bahkan setelah pegawai
itu berhenti.
b.
Kekurangan
Expert System (ES)
Selain memiliki kelebihan, Expert System juga memiliki beberapa kekurangan antara lain:
Selain memiliki kelebihan, Expert System juga memiliki beberapa kekurangan antara lain:
1. biaya yang diperlukan untuk membuat
dan memeliharanya sangat mahal
2. Sulit dikembangkan. Hal ini erat
kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya
3. sistem pakar tidak 100% bernilai
benar.
4. Sistem pakar tidak dapat menangani
pengetahuan yang tidak konsisten.
Ini
merupakan kerugian nyata karena dalam dunia bisnis hanya sedikit yang tetap
sepanjang waktu karena berubah-ubahnya manusia.
Sistem
pakar tidak dapat menerapkan panilaian dan intuisi yang merupakan unsur penting
saat memecahkan masalah semi terstruktur atau tidak terstruktur.
C. Konsep Dasar Expert System (ES)
Menurut
Efraim Turban, sistem pakar harus mengandung elemen-elemen sebagai berikut:
1. Pengalaman
2. Orang ahli (pakar)
3. Transfer pengalaman
4. Pembuatan alasan
5. Pembuatan simbol
6. Aturan
7. Kemampuan untuk menjelaskan
EmoticonEmoticon